Tips #1 : Response.Buffer = TRUE |
Ini akan mengakibatkan sebuah script ASP akan disimpan dulu
didalam buffer di server dan diproses, jika semua proses sudah
selesai, baru data akan dikirim kan ke client. Ini mempercepat
eksekusi dari script ASP secara keseluruhan. |
|
Tips #2 : @ENABLESESSIONSTATE =
FALSE |
Jangan gunakan session jika tidak perlu. Kebanyakan
aplikasi web yang ada jarang membutuhkan session. Seluruh
script di ASPIndonesia.net dibuat tanpa menggunakan session.
Penggunaan session akan memperlambat webserver karena
memerlukan memory dan proses yang lebih besar daripada jika
tanpa session. Secara default, IIS memberikan session pada
tiap script yang dieksekusi. Untuk mematikannya, tulislah
<%@ENABLESESSIONSTATE = FALSE
%> pada baris pertama tiap script. Artikel yang
lebih dalam mengenai session sedang dalam penulisan. |
|
Tips #3 : Gunakan adovbs.inc atau
adojavas.inc seperlunya |
File adovbs.inc dan adojavas.inc besarnya sekitar 14 Kb.
Jika file ini di-include pada setiap script, jelas akan
memperlambat server, walaupun perbedaannya kecil sekali. Ambil
saja constant yang diperlukan, yang tidak Anda perlukan jangan
dimasukkan. Biasanya yang diperlukan dalam aplikasi web biasa
hanyalah 2 Kb dari 14 Kb yang ada. |
|
Tips #4 : Variabel lokal lebih cepat diakses
daripada variabel global |
Variabel lokal diakses lebih cepat daripada variabel
global. Jika perlu memanggil variabel global berulang kali
dalam satau halaman script, lebih baik variabel global itu
dimasukkan dulu kedalam variabel lokal. |
|
Tips #5 : Hindari pemanggilan COM object
lebih dari dua kali |
Pemanggilan data dari COM object membutuhkan waktu yang
lama. Jika data yang dipanggil dari COM object akan dipakai
berulang kali dalam satu halaman script, maka masukkan data
tersebut kedalam variabel lokal. Contoh : strNama = Request.Form("nama"). Jangan
memanggil Request.Form("nama")
berulang kali dalam satu halaman. Cukup sekali saja, kemudian
variabel strNama yang dipakai
dalam pengolahan berikutnya. |
|
Tips #6 : Tipe data Collection itu
lambat |
Tipe data collection biasanya diakses dengan
statement For
Each. Tipe data ini lambat diakses. Jika dalam halaman
script hal ini harus dilakukan berulang kali, masukkan data
yang ada dalam collection kedalam variabel lokal,
misalnya array. |
|
Tips #7 : Hindari redim array |
Hindari redimensioning array. Redimesioning
memerlukan waktu yang lama dan alokasi memory bisa kacau.
Lebih baik deklarasikan array sebesar yang dibutuhkan pada
awal script. |
|
Tips #8 : Satu scripting language per
halaman |
Jika satu halaman menggunakan VBScript, seluruh halaman
itu lebih baik menggunakan VBScript, jangan JScript atau
PerScript. Demikian juga sebaliknya. Pergantian bahasa
scripting dalam satu halaman akan membuang waktu sia-sia, juga
akan membingungkan Anda dalam melakukan
debugging. |
|
Tips #9 : Response.Write dalam
satu blok <% %> lebih cepat |
Response.Write yang ditaruh dalam satu blok lebih cepat
daripada yang ditaruh dalam blok yang terpisah-pisah. Artikel
yang membahas hal ini lebih dalam dapat dilihat pada Inline
Tags vs Response.Write. |
|
Tips #10 : COM melawan script |
Script yang dieksekusi dengan menggunakan
interpreter, jelas lebih lambat daripada compiled
objects. Jangan menaruh logika yang rumit dalam sebuah
script. Jika script Anda sudah panjang sekali, lebih baik
masukkan proses didalam script itu kedalam ActiveX Server
Component. |
|
Tips #11 : Option
Explicit |
Tulislah Option Explicit
jika Anda menggunakan VBScript. Selain mempermudah debugging,
perintah ini akan membatasi deklarasi variable yang biasanya
dapat dilakukan dengan bebas. Dengan begitu, memory tidak akan
terbuang percuma untuk mendeklarasikan variabel yang terjadi
karena salah ketik. Jika Anda menuliskan Option Explicit, maka
setiap variabel sebelum digunakan harus dideklarasikan dengan
perintah Dim.
Contoh : Dim strNama. Bacalah
dokumentasi VBScript untuk lebih jelasnya. |
|
Tips #12 : Gunakan #include |
Gunakan #include demi modularisasi kode Anda. Hal ini akan
sangat mempermudah Anda jika hendak mengubah sedikit bagian
dari kode yang dipakai di seluruh aplikasi. Artikel yang
membahas hal ini lebih dalam dapat dilihat pada Memakai
#include pada Script ASP. |
|
Tips #13 : Namakan file include dengan .asp |
Namakan file include Anda dengan .asp demi keamanan. |
|
Tips #14 : Static lebih cepat daripada
dinamis |
Halaman web yang statis lebih cepat diproses daripada
halaman web yang dinamis, yang membutuhkan akses ke database
setiap kali ada request. Gunakan halaman statis jika
dimungkinkan untuk mempercepat akses ke web Anda. IIS Resource
Kit menyediakan komponen yang bernama ASP2HTM. Komponen ini
berguna untuk mengubah file .asp
menjadi file .htm. |
|
Tips #15 : Response.IsClientConnected |
Jika Anda melakukan akses database yang panjang, atau
akses ke program yang cukup lama, pastikan menggunakan Response.IsClientConnected untuk
memeriksa apakah client masih berhubungan dengan server. Jika
client sudah terputus dengan server (kemungkinan karena
bosan), hentikan segera akses ke database atau program lain
itu, demi menghemat resource yang tersedia. |
|
Tips #16 : Client side validation |
Bergantunglah client-side validation, jangan
server-side validation untuk memeriksa input dari user.
Jelas lebih cepat dan mengurangi beban server. Jika data yang
dimasukkan penting dan sulit divalidasi melalaui client, boleh
saja dipakai server-side validation. Yang penting
disini adalah menghemat waktu dan resource di
server. |
|
Tips #17 : Jangan memakai On Error Resume
Next jika belum final |
Jika script yang dibuat belum final, jangan memakai On Error Resume Next. Error message
standar yang ada jauh lebih mudah dipahami daripada membuat
error message sendiri. Tentunya hal ini tidak berlaku bagi
user. Karena itu, pakailah On Error
Resume Next jika script yang ditulis sudah final. |
|
Tips #18 : Di global.asa jangan ada event yang
kosong |
Event yang kosong dalam global.asa tetap akan diperiksa oleh
server, sehingga membuang waktu. Jika ada event yang tidak
diperlukan, lebih baik jangan ditulis. Jika global.asa tidak diperlukan, lebih
baik jangan dibuat. Artikel yang berisi penjelasan lebih
lanjut mengenai global.asa
sedang dalam penulisan. |
|
Tips #19 : Optimasi ADO, IIS dan database
server |
Script ASP tidak berdiri sendiri, melainkan berhubungan
erat dengan IIS, ADO dan database. Tiap elemen ini perlu
dioptimasi untuk mendapatkan hasil yang optimal. Artikel
mengenai optimasi ADO, IIS dan database ini sedang dalam
penulisan. |